Thursday, July 1, 2010

HIDUP

Semuanya terampas begitu saja,

Seakan-akan semuanya gelap.

Aku hanya termenung senyap

Tiada kata-kata yang dapat kuungkapkan

Apa ini yang dikehendaki?

Seharusnya begini jadinya?

Terdiam

Berduka

Keinginan bebas terampas begitu saja

Pada akhirnya terkurung dalam sebuah kurungan yang menyakitkan.

Memandang langit

Hanya melihat kawan-kawanku terbang bebas

Ingin keluar dari kurungan ini

Namun apa daya tenaga tak ada

Hanya menatap kosong

Berharap seseorang datang menolong

Namun pada akhhirnya kekosongan menang

Gelap

Dingin

Membekap dan menjadi satu di dalam tubuh

Semua angan-angan

Hanyalah harapan kosong belaka

Yang tak berharga

Dan tidak berarti sama sekali.

Ingin menangis,

Namun tak kunjung air mata mengalir membasahi pipi

Hanya dapat tersenyum masam

Mamikirkan keadaan esok hari yang kelabu

Semuanya bagaikan seekor burung yang mencari penghiburan

Pelarian dari kenyataan yang pahit

Menutupi kesedihan yang di punya dihadapan semua orang

Mencari tempat pelarian yang aman.

Aman dari semua masalah

Aman dari keberadaan semua

Aman dari semua kesedihan

Aman dari penderitaan

Namun semua itu hanyalah sebuah realita palsu

Realita palsu yang dibuat untuk menutup diri dan hati

Realita palsu yang dibuat untuk hanya dapat menghibur dirinya

Realita palsu dalam hidup yang tak berguna

Kosong

Bagaikan kerang yang meninggalkan rumahnya

Tak berisi

Tak bermakna

Realita hidup lebih sakit dari pada realita palsu

Realita palsu yang diciptakan semua orang hanya untuk melindungi dirinya yang rapuh

Kuat di luar

Rapuh di dalam

Begitulah hidup

Ada yang di atas

Ada yang di bawah

Tidak ada yang di tengah

No comments:

Post a Comment

Boredom

I was in this place Waiting Doing nothing Fell in the deep boredomness Just watching and listening to a group that discussing some ...