Friday, October 15, 2010

Waiting, Hoping, Existing


Lama aku menanti
Menantimu yang tak kunjung kembali
Menantimu yang berjanji selalu berada di dekatku
Menantimu hingga partikel terkecil dalam tubuhku


Hari berganti
Namun tak kunjung kau kembali
Hanya dapat menatap kosong sesuatu yang berada di depanku
Tak dapat berpikir, tak dapat bersua

Aku terus menanti
Menantimu seolah-olah akan mendapat uluran tanganmu berada di hadapanku
Menantimu seolah-olah dapat melihat senyummu dari ujung mataku
Menantimu sehingga aku seolah-olah gila akan dirimu

Kata menanti menjadi kata favorit dalam kamusku sekarang
Ya menanti
Menanti uluran tanganmu yang tak lebih hanya sekedar untuk memelukku
Menanti, menanti dan menanti, itulah pekerjaan yang selalu menyita perhatianku

No comments:

Post a Comment

Boredom

I was in this place Waiting Doing nothing Fell in the deep boredomness Just watching and listening to a group that discussing some ...